Yesusmenyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan! Dalam Al Qur'an surat Az Zuhruf 63-64 : Dan ketika Isa datang membawa keterangan-keterangan, dia berkata, "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan hikmah[1364] dan supaya aku terangkan kepada kamu sebagian daripada yang kamu perselisihkan padanya.
Apakahitu menyembah? Menyembah berarti "memberi hormat, penghargaan, pemujaan, pujian, atau kemuliaan kepada sosok yang lebih tinggi derajatnya." Allah menuntut disembah karena Ia dan hanya padaNya yang layak disembah. Ia adalah satu-satunya sosok yang layak disembah. Ia meminta supaya kita mengakui keagunganNya, kekuatanNya dan kemuliaanNya.
Matius4:10 "Maka berkatalah Yesus kepadanya:"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepad
Yesusmenyuruh hanya menyembah kepada Allah. "Maka berkatalah Yesus kepadanya :"Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!".
Berdoakepada Allah dengan bertelut, cara ini sesuatu yang umum dan biasa dilakukan oleh umat Tuhan. Ada juga doa berlutut seperti ini di gereja, berdoa pribadi, ibadah keluarga dan merupakan yang umum dilakukan oleh umat Kristen. Nah cara berlutut juga banyak dilakukan Tokoh dalam Alkitab yakni :
BahkanYesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah. Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, 'Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja'.
JDv0nJ. Mar 02, 2013 in faith Kita telah mengetahui bahwa Yesus adalah Allah Sang Pencipta. Yesus ada sejak kisah Penciptaan. Yesus telah ada sejak kitab Kejadian. Sekarang kita akan membahas bagian yang kedua Bagaimana kita merespon Yesus Kristus? Para rasul mempercayai bahwa Yesus adalah Allah, dan mereka menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Pencipta. Rasul Yohanes menulis tentang kedua puluh empat tua-tua yang sujud dan menyembah Tuhan dan berseru “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” Wahyu 411. Kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Allah yang menciptakan segala sesuatu. Dan karena Yesus adalah Allah, maka kita harus menyembah Yesus. Rasul Paulus juga menulis demikian. Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 28-9. menyembah Yesus sumber gambar blogspot Recommended for you
Ada anggapan bahwa Tuhan dalam agama Islam adalah konsep Tuhan yang ganas dan suka berperang, berbeda dengan Tuhan dalam agama Kristen dan Yahudi yang penuh kasih dan belas kasihan. Namun, terlepas dari perbedaan nyata dalam cara mereka mempraktikkan agama mereka, orang Yahudi, Kristen, dan Muslim menyembah Tuhan yang sama. Pendiri Islam, Muhammad, melihat dirinya sebagai nabi terakhir dalam garis nabi yang menjangkau kembali melalui Yesus hingga Musa, di luarnya ada Abraham dan sampai ke Nuh. Menurut Al-Quran, Tuhan yang dikenal sebagai Allah mewahyukan kepada Muhammad “Kitab kebenaran [Al-Quran], membenarkan apa yang sebelumnya, dan [sebelum Dia menurunkan Al-Quran] Dia telah menurunkan Taurat Musa dan Injil Yesus… sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan demikian, karena Muhammad mewarisi pemahaman Yahudi dan Kristen tentang Tuhan, maka tidak mengherankan jika Tuhan Muhammad, Yesus dan Musa memiliki karakter yang sama rumit dan ambivalen - perpaduan antara kebajikan dan kasih sayang, dikombinasikan dengan murka dan kemarahan. Jika kita taat pada perintah-perintahnya, dia bisa menjadi manis dan ringan. Tetapi kita tidak ingin berada di sisinya yang salah. Bagi mereka yang berpaling kepada-Nya dalam pertobatan, Tuhan ini di atas segalanya penuh belas kasihan dan pengampunan. Namun, mereka yang gagal menemukan jalan itu atau setelah menemukannya, gagal mengikutinya, akan mengetahui penghakiman dan murka-Nya. Muhammad menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril. Ilustrasi miniatur di atas vellum dari buku Jami’ al-Tawarikh karya Rashid al-Din, yang diterbitkan di Tabriz, Persia, 1307 M. Wikimedia images Bagi orang Yahudi, Tuhan sepenuhnya dinyatakan dalam Taurat lima kitab pertama Perjanjian Lama. Tuhan dalam Perjanjian Lama adalah baik dan jahat. Dia jauh melampaui kebaikan ketika Dia menyuruh Abraham untuk mempersembahkan putranya kepada Tuhan sebagai korban bakaran. Dia adalah Allah pejuang yang membunuh anak sulung Mesir dan menenggelamkan tentara Firaun. Dia menyetujui pembantaian Elia terhadap 450 nabi Dewa Baal Kanaan kuno. Namun, Dia juga adalah Allah yang penuh kasih dan pengasih, yang dalam kata-kata yang terkenal dari Mazmur 23 dalam Kitab Mazmur adalah gembala yang kebaikan dan belas kasihan-Nya menopang para pengikut-Nya sepanjang hari dalam hidup mereka. Dia mengasihi Israel seperti seorang ayah mengasihi anaknya. Hans Meling, Kristus Memberi Berkat-Nya 1478. Wikimedia images Tuhan Yesus dalam keempat Injil dalam Perjanjian Baru memiliki karakter yang sama ambigunya. Di satu sisi, Yesus berbicara tentang Tuhan yang personal, dengan menyebut-Nya sebagai "Bapa” dalam doa yang Dia sampaikan kepada para murid-Nya. Namun, di balik Allah yang penuh kelembutan dan kasih ini, tetap ada Allah yang kejam dan adil. Seperti para nabi dalam Perjanjian Lama, Yesus memberitakan malapetaka dan kesuraman. Dia menawarkan kesempatan terakhir kepada Israel dan Allah tidak akan berbelas kasihan kepada mereka yang tidak mengindahkan pesannya. Allah akan datang untuk menghakimi di akhir sejarah. Semua orang akan dibangkitkan. Beberapa orang yang beruntung akan menerima kebahagiaan kekal, tetapi mayoritas orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal. Begitu juga dengan Tuhan Muhammad. Pada akhir dunia, Allah akan bertindak sebagai Tuhan yang adil. Semua orang mati akan dibangkitkan untuk menerima penghakiman Allah. Tuhan kemudian akan memberi pahala atau menghukum setiap orang di taman-taman firdaus atau api neraka sesuai dengan perbuatan mereka. Setiap orang akan diberikan catatan perbuatannya - di tangan kanan untuk mereka yang akan diselamatkan, di tangan kiri untuk mereka yang akan dikutuk ke dalam api neraka. Bagi mereka yang diselamatkan, kenikmatan surga telah menanti. Namun, bagi mereka yang mati di jalan Allah, tidak perlu menunggu hari kiamat. Mereka akan langsung masuk surga. Kunci keselamatan yang paling utama adalah penyerahan diri “Islam” dalam bahasa Arab kepada Allah, ketaatan kepada perintah-perintah-Nya sebagaimana diwahyukan dalam Al-Quran dan kesetiaan kepada rasul-Nya, Muhammad. Seperti Tuhan Musa, Allah adalah pembuat hukum. Al-Quran memberikan panduan yang sering kali bervariasi kepada komunitas yang beriman dalam hal pernikahan dan hukum keluarga, wanita, warisan, makanan dan minuman, ibadah dan kesucian, peperangan, hukuman untuk perzinahan dan tuduhan palsu atas perzinahan, alkohol, dan pencurian. Singkatnya, ini menjadi dasar dari apa yang kemudian banyak diuraikan dalam hukum syariah. Umat Muslim, Kristen dan Yahudi menyembah Tuhan yang sama. Namun, terlepas dari hal ini, semua percaya bahwa agama mereka mengandung wahyu yang lengkap dan terakhir dari Tuhan yang sama. Di sinilah asal mula persatuan mereka. Di sinilah juga terletak penyebab perpecahan mereka. Keyakinan akan kebenaran dari satu agama dan kepalsuan dari agama yang lain membawa konflik yang tak terelakkan antara yang percaya dan yang tidak percaya, yang terpilih dan yang ditolak, yang diselamatkan dan yang terkutuk. Di sinilah letak benih-benih intoleransi dan kekerasan. Jadi Tuhan Muhammad, seperti Tuhan Yesus dan Musa, memecah belah sebagaimana ia menyatukan, yang menjadi penyebab perselisihan di antara dan di dalam agama-agama ini. Demetrius Adyatma Pangestu dari Universitas Bina Nusantara menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris
Baitul-Maqdis Jika Yesus adalah Tuhan maka Orang pertama yang menyembah Yesus pastilah IBUnya yang “melahirkan” beliau. Kenyataan tentang TUHAN dalam Injil Inilah Fakta kebenaran yang tersisa dan belum dirubah dalam Injil Injil -Yohanes 1 18 “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.” Injil – 1 Timotius 6 16 “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….” Injil – Keluaran 33 20 “Dan Tuhan berfirman Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.” PENGAKUAN YESUS Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan • Yohanes, 2017 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.” • Yohanes, 854 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.” • Matius, 1819 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.” • Markus, 1018 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius, 721à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan,Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga.” • Lukas, 1819 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.” • Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.” • Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan. • Karena Tuhan pasti menyebut diri- Nya sebagai Tuhan Im 1931 & Yes 4311. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/ Satu bukan tiga, yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta • Matius, 410 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.” • Matius, 238 à “Hanya satu Rabimu.” • Markus, 1229 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.” • Markus, 1232 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia Allah.” = Laa Ilaaha Illallah • Lukas, 1021 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.” • Yohanes, 544 à “Allah yang Esa.” • Yohanes, 173 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.” • Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. munir, skm,mph
Di Mesir, keluarga Yakub disebut orang Israel. Setelah Yakub dan Yusuf meninggal, Mesir diperintah oleh Firaun yang baru. Firaun khawatir orang Israel menjadi lebih kuat daripada orang Mesir. Maka, dia menjadikan orang Israel budak. Mereka dipaksa membuat batu bata dan bekerja sangat keras di ladang. Meski begitu, orang Israel terus bertambah. Firaun tidak senang, jadi dia menyuruh semua bayi laki-laki Israel dibunuh. Bayangkan, orang Israel pasti sangat takut! Seorang wanita Israel bernama Yokhebed punya bayi laki-laki yang ganteng. Untuk melindungi dia, Yokhebed menaruh dia di keranjang, lalu menyembunyikan keranjang itu di antara tanaman di Sungai Nil. Miriam kakak bayi itu tetap ada di dekat situ untuk menjaga dia. Kemudian, putri Firaun datang ke sungai itu untuk mandi, dan dia melihat keranjang itu. Ketika melihat ada bayi yang menangis di dalamnya, dia merasa kasihan. Lalu, Miriam bertanya kepadanya, ’Apa saya perlu panggilkan seorang wanita untuk menyusui bayi ini?’ Putri Firaun pun setuju. Jadi, Miriam datang lagi bersama Yokhebed ibunya. Putri Firaun berkata kepada Yokhebed, ’Bawa bayi ini dan susui dia. Saya akan membayarmu.’ Ketika anak itu sudah besar, Yokhebed membawa dia kepada putri Firaun. Putri Firaun menamai dia Musa dan menganggap dia anaknya sendiri. Musa dibesarkan sebagai pangeran dan bisa mendapat apa pun yang dia mau. Tapi, Musa tidak pernah melupakan Yehuwa. Dia tahu bahwa dia orang Israel, bukan orang Mesir. Dan dia memilih untuk melayani Yehuwa. Sewaktu Musa berumur 40 tahun, dia ingin menolong orang Israel. Ketika melihat seorang Mesir memukul seorang budak Israel, Musa memukul orang Mesir itu sampai mati. Musa menyembunyikan mayatnya dalam pasir. Saat Firaun tahu, dia mau membunuh Musa. Tapi, Musa lari ke negeri Midian. Di sana, Yehuwa menjaga dia. ”Karena beriman, Musa . . . tidak mau disebut anak dari putri Firaun. Dia memilih untuk diperlakukan dengan buruk bersama umat Allah.”—Ibrani 1124, 25
Logo YouVersionAlkitabRencanaVideoDapatkan AplikasinyaPemilih BahasaIkon PencarianYohanes 424Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”Aplikasi AlkitabAplikasi Alkitab untuk Anak-AnakRencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Yohanes 424PenyembahanKuasa PenyembahanHaleluya Bagi TuhanHarapan Masih Ada di SiniKRISTEN DAN BANGSANYAMembagikan Iman AndaKasih Karunia Allah Pujian dan PenyembahanPenyembahan Adalah SenjatakuMulai KembaliPeperangan yang Wanita HadapiApakah Arti Menyembah?Menemukan Makna di Tengah-tengah Perubahan Mencari Tuhan dalam PenyembahanKEMAHPresence Hadirat Tuhan21 Hari Berdoa bagi Sahabat Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesDapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kamiBerandaAlkitabRencanaVideo
yesus menyuruh menyembah allah